Jelajah
IMG-LOGO
PPID Desa Bandongan

Pertarungan Teknologi Pertanian Dunia (Kimia VS Organik)

Create By 26 February 2018 46786 Views
IMG

 

 


Menurut hemat saya masa depan penduduk bumi pada akhirnya adalah penguasaan sumber pangan atau pemenuhan kebutuhan perut. Disaat teknologi canggih telekomunikasi, industri manufaktur, antariksa, peralatan perang telah dimiliki dan dikuasai manusia untuk saling menguasai jika tidak menguasai produksi pangan dan terjadi kelaparan dimana2 maka semua itu tidak ada artinya lagi. Bumi, air, sumber daya hayati dan tanah yang semakin memburuk dan rusak karena eksploitasi untuk mengambil energi fosil dan mineral logam pendukung teknologi fisika diatas mempersulit produksi pangan yg biasa dilakukan secara konvensional yg semakin mahal. Disisi lain perubahan iklim global yang sdg berjalan tidak menjamin suatu negara adidaya Sekalipun aman dari bencana kelaparan.

Bahaya kelaparan akan membalikkan kondisi aman dan sentosa menjadi kekacauan dan sangat rapuh tak berdaya. Disaat tanah mati dan tercemar akibat eksploitasi teknologi fisika (Nutrisi kimia, nutrisi nano Sekalipun) pastilah tidak banyak manfaatnya untuk membantu produksi pangan. Hanya penguasaan teknologi hayati dan bioteknologi yang bisa mengatasi masalah kebutuhan dasar manusia yang intinya adalah pangan/kebutuhan perut.. Teknologi hayati mampu memproduksi nutrisi bagi tanaman dan tidak pernah habis karena menjadi pabrik pupuk hidup berbeda dengan nutrisi pupuk kimia, bisa menghidupkan tanah yang mati, mengembalikan kesuburan tanah dan memacu produksi maksimal tanaman oleh rekombinasi genetik yang bisa mengadaptasi terhadap lingkungan yang berubah. Saat ini fakta itu semakin nyata dengan saya menemukan mengaplikasikan rahasia tersembunyi MIKROBA GOOGLE (BIOP2000Z).

 

Tanah gambut asam yang ganas, tanah pasir kwarsa dan batu setandus gurun bisa disuburkan karena ditanamkan sekumpulan mikroba pabrik biomasa/nutrisi organik "mikroba google", potensi genetik dari gen yang tertidur bisa muncul berekspresi karena teraktivasi dan terstimulasi oleh kerja mikroba google seperti tanaman kedelai mampu tumbuh setinggi 3,8 meter yang artinya aplikasi bahan kimia perangsang atau membuat tanaman GMO produksi maksimal dapat dicapai. Lebih jauh dengan menguasai teknologi hayati seperti mikroba google kita bisa mulai membangun ekosistem baru buatan yang dinamis dan berkelanjutan shg memungkinkan menjadi sumber kehidupan yg produktif. Konsep membangun ekosistem baru diatas permukaan bumi yang mati seperti diatas gurun pasir atau tanah mati, yang rusak tercemar seperti Lapindo, pasir abu vulkanik baru itulah yang saya namakan BIOECOLOGY CONCEPT.  Ali Zum Mashar 20April 2015


MENGENAL DAN MENERAPKAN TEKNOLOGI BIO PERFORASI (BIOP2000Z)
A.Mengenal Penemuan Teknologi Hayati Bioperforasi
Teknologi Hayati Bio Perforasi (Bio P2000Z) adalah teknologi produktivitas organic yang dilindungi International dan Nasional Patent dengan nomor: PCT/ID01/00003; paten nasional: ID 0 000 438 S, P20000367, P20000368, S2000073,S2000074 sebagai karya-karya besar dari seorang penemu muda (Ir. Ali Zum Mashar,M.A, M.S., ID) dalam membuat terobosan dalam mengatasi permasalahan “levelling off” produktivitas hasil pertanian pangan dan penurunan kesuburan lahan dengan cara hayati yang terbukti spektakuler hasilnya.

Berkat ketekunannya dalam menciptakan dan menerapkan karya penemuan yang sangat bermanfaat bagi pembangunan pertanian tersebut, dan atas keberhasilannya mengimplementasikan ke dalam industri Bioteknologi modern seperti dalam menghasilkan pupuk hayati, Probiotik Agent,Biopestisida dan Bioregulator of  Soil untuk pembangunan pertanian yang maju dan berkelanjutan penemu mendapatkan anugerah yang diberikan dari Presiden R.I. yaitu KALYANAKRETYA UTAMA sebagai suatu penghargaan kepada Ilmuwan nasionalyang terunggul dan berjasa besar bagi Negara di bidang teknologi pertanian dan agroindustri atas karyanya yang bermanfaat, terbukti dan terterapkan.

Penemuan teknologi ini berhubungan dengan proses teknologi hayati dan fingger printing mikro organisme yang “dimutankan” dan dikonsorsiumkan dari 18 strain mikroba unggul bermanfaat. Disain industri Bioteknologi yang diciptakan, teknik, proses dan komposisinya yang sedemikian rupa mampu “mensinergikan”mikro organisme unggul berguna dari alam ke dalam larutan inhibitor sehingga mikroba mati suri di dalam kemasan yang mudah diaktifkan kembali hanya dengan menambahkan gula dan urea untuk digunakan, sehingga sangat efektif dan cepat dalam mengatasi pencemaran, netralisir dan peningkatan kesuburan tanah, kualitas air dan lingkungan, memacu petumbuhan dan produksi tanaman pangan dan ternak. Produk ramu dari penemuan ini telah di komersialisasi untuk tujuan pembangunan pertanian berkelanjutan yang dikenal dengan merek pupuk hayati Bio P2000Z dan turunan-turunannya.

Aplikasi pupuk hayati Bio P 2000 Z ini untuk pertanian telah terbukti efektif meningkatkan pH air dan tanah secara alamiah tanpa penambahan kapur maupun dolomit seperti pada tanah gambut dan sulfat masam dari pH 3,1 menjadi pH 5,5 sampai pH 6,5 dalam waktu 45 hari sampai 120 hari setelah aplikasi disaping mampu meredam racun tanah dan merubah tanah tersebut menjadi sesuai untuk pertanian produktif. Pupuk BIO P2000Z signifikan pula dalam meningkatkan kesuburan tanah marginal dalam waktu yang relatif singkat seperti pada tanah gambut, pasir (kuarsa), PMK, sulfat masam dan tanah berbatu kapur di pegunungan kapur sehingga menjadi gembur dan subur untuk usaha pertanian. Dengan mengaktifkan proses keseimbangan mikrobiologi, yang akan terjadi pada tanah adalah mikroba dari pupuk ini membentuk bahan organik yang hidup, dinamis dan berkesetimbangan di dalam tanah untuk memperkaya/meningkat bahan organik mikro yang komplek. Oleh jenis mikroba khusus yang lain menghasilkan sekresi bahan bio aktif dan mineral aktif  seperti bio phosfat, kalium aktif dan mineral penting lain, melakukan penguraian kembali secara gradual bahan organik komplek seperti lignindan selulosa menjadi nutrisi dan energi bagi tanaman dan mikroba.

Kecanggihan dalam formulasi konsorsium mikroba ini mampu membuat perimbangan di dalam setiap satu ml terdapat 2-5 x 10-10 sel mikroba, termasuk mutan mikroba unggul yang mampu melakukan fiksasi N secara simbiotik maupun bebas,berfotosintesis untuk menghasilkan energi bagi mikroba lainnya dan sinergi yang saling menguntungkan bagi tanaman, tanah dan mikroba. Kesetaraan manfaat pupuk mikrobahayati ini jika telah diaktifkan di dalam tanah setiap satu liternya akan setara dengan manfaat fisik pemberian pupuk kimia 150 – 200 kg pupuk Urea, 40 – 50 kg pupuk phosfat alam dan 30 – 40 pupuk Kalium disamping akan memperkaya tanah dengan bahan organik dan unsur hara mikro lain yang juga disintesisnya.
Perlunya penerapan teknologi ini secara luas adalah untuk mengatasi rendahnya pendapatan petani yang disebabkan oleh rendahnya produktivitas komoditi tanaman yang diusahakan.

Telah dimengerti bahwa disamping faktor alam menjadi pembatas,rendahnya produktivitas merupakan akibat dari penguasaan teknik budidaya yang terbatas, penerapan teknologi yang sepotong-sepotong, bahkan paket teknologi yang diberikan kurang dapat dipahami oleh pengguna sehingga hasil yang optimal-maximal sulit dapat dicapai. Seperti dilahan bukaan baru (transmigrasi), kendala teknis alami dalam peningkatan produksi yang banyak dihadapi antara lain keragaman kesesuaian sifat media tanaman, Ketidak seimbangan penyerapan hara oleh efek keracunan tanaman, sulit tersedia dan miskinnya hara tertentu tanaman seperti “ pada tanah bertipe masam”
Mengatasi masalah ini dengan upaya pencucian menggunakan air irigasi menuntut adanya biaya besar untuk membangun jaringan saluran dan memerlukan waktu cukup banyak bahkan beresiko terjadinya erosi dan kehilangan unsur hara esensial akibat pencucian.

Pada tanah bertipe pasir kuarsa secara konvensional mustahil dapat dijadikan tanah pertanian.
Pertama, karena tanah itu miskin hara,
Kedua, sangat sarang (porous),
Ketiga, tidak memiliki kemampuan menyerap (menahan) hara, dan
Keempat, peka erosi.

Rentetan upaya seperti dengan memasok bahan organik sebagai sumber bio-energi dan mengelola dengan bijak, mengatur tata air tanah, mengembangkan kehidupan biologi tanah, menyeimbangkan kesuburan kimia tanah, dan menjaga tanah dari bahaya erosi terasa sangat mahal.
Tanah kaya mineral pirit yang kalau penanganannya keliru berubah menjadi tanah sulfat masam yang mengandung berbagai unsur kimia yang mencapai tarap beracun seperti sulfida, sulfat, aluminium, mangan, besi dan berbagai senyawa organik berbahaya bagi tumbuh kembang tanaman. Tanah sulfat masam dapat dijadikan produktif apabila sifat-sifat buruk itu dapat diredam.  Namun, untuk menjadikan tanah sulfat masam menjadi produktif juga memerlukan biaya yang mahal.

Disisi lain keterbatasan pengusahaan luasan lahan subur oleh petani khususnya di Pulau Jawa (rata-rata 0,2 – 0,4 ha/KK) dan beralihnya fungsi lahan subur ke industri, pemukiman serta meluasnya lahan tidur menyebabkan terus merosotnya produksi pangan nasional. Untuk dapat mencukupu kebutuhan keluarganya petani memacu produksi yang cenderung memaksakan produktivitas tanah dengan cara memberi input kimia yang melebihi daya dukung lingkungan, justru mempercepat kemerosotan produksi.
Pemakaian sarana produksi, diantaranya pupuk inorganik, pada usaha pertanian sawah, lahan kering perkebunan dan hortikultura terus-menerus meningkat, namun tidak selalu diikuti dengan produksi membaik, tetapi justru terjadi Levelling of yang dikuti dengan menurunnya produksi. Kejadian itu ditafsirkan sebagai akibat kejenuhan unsur hara, ketimpangan unsur hara, keracunan satu atau lebih unsur hara,daya dukung biota tanah dan lingkungan yang tidak memadai, perembesan unsur hara keperairan bebas yang menimbulkan berlangsungnya eutrofikasi.

Berbagai macam teknologi seperti pemupukan kimia dan hayati pada kenyataannya hanya menyelesaikan permasalahan yang parsial pada tanaman maupun tanah. Bila salah kelola ini dibiarkan berlangsung terus, area pertanian produktif yang diusahakan tanahnya menurun produktivitasnya akan makin luas. Revolusi hijau yang diterapkanini telah membawa dampak yang mengkhawatirkan kelangsungan hidup dankelestarian lingkungan di masa depan. Residu toxic kimia dalam pangan hasil budidaya banyak mengganggu kesehatan dan menimbulkan berbagai penyakit bagi hewan maupun manusia yang mengkonsumsinya, Menyikapi permasalahan pokok ini perlu ada loncatan teknologi pertanian yang mampu memberikan peningkatan produksi yang berlipat ganda secara berkelanjutan;tetap menjaga mutu dan keutuhan lingkungan agar selalu mampu mendukung tumbuh kembang tanaman secara ideal tanpa membahayakan lingkungan hidup dan mahluk lain di muka bumi.

Solusi masalah ini adalah perlu loncatan teknologi yang mampu menciptakan keseimbangan alami secara ekologis dalam lingkungan usaha pertanian yang meningkatkan daya dukung lingkungan, mampu memenuhi kebutuhan tumbuh kembang tanaman agar dapat berproduksi maximal melalui pemberian input yang optimal ke dalam lingkungan tumbuh tanaman.
Teknologi semacam ini adalah teknologi yang bekerja secara holistik memperbaiki dan meningkatkan kualitas tanah dan tumbuh kembang optimal/ maksimal tercapai dan berkelanjutan. Sebagai jawaban terhadap tantangan tersebut di atas dirancang sebuah teknologi di luar rekayasa genetik (non konstelasi genetik tanaman) yaituTeknologi Bio Perforasi yang aplikasinya telah ditemukan ramuan pupuk hayati Bio P2000Z.

Sekilas Tentang Teknologi Bio Perforasi (Bio P2000Z)

Teknologi Bio Perforasi adalah penerapan teknologi holistic dalam budidaya secara komprehenship dengan membentuk dan mengkondisikan keseimbangan ekologis alamiah melalui sekumpulan jasa mikro-organisme unggul berguna yang dikondisikan,bersinergi dengan mikroba alami indogenus; dan dengan menggunakan prinsip “mem- bioPerforasi“ secara alami oleh zat anorganik, organik dan biotik pada mahluk hidup (seperti tanaman) sehingga memacu dan/atau mengendalikan pertumbuhan dan produksinya.
Teknologi Bio Perforasi diterapkan dengan mengaplikasikan pupuk Pupuk hayati BioP2000Z hasil ramuan dari kumpulan mikro-organisme indegenus terseleksi bersifat unggul berguna yang dikondisikan agar dapat hidup harmonis bersama saling bersinergi dengan kultur mikro-organisme local sinergistinya yang mampu menghasilkan nutrisi dan unsur hara mikro dan makro yang berguna bagi mikroba simbionnya dan komoditas budidaya. Kemampuan mikro organisime dalam mengatasi hambatan tumbuh kembang tanaman dalam proses Bio kimia dalam lapisan paedosfer mulai disadari.

Namun demikian, tidak semua mikro-oragnisme yang dijumpai dalam tanah tergolong unggul dan berguna.Unsur hara yang tertambat dalam bentuk organik dapat diurai menjadi bentuk tersedia bagi tanaman berkat jasa mikro-organisme yang terlibat dalam dekomposisi.Selain itu mikro-organisme mampu menyediakan berbagai bahan senyawa organik,seperti asam amino, asam organik, alkohol rantai pendek, antibiotika, fito hormon, enzim, dan senyawa organik yang merupakan senyawa intermediate/ sekunder (precursor) senyawa yang menjadikan tanaman memiliki ketahanan hama dan penyakit.

Sekumpulan mikro-organisme khusus yang unggul berguna mampu mengubah unsur hara esensial yang semula berbentuk gas menjadi bentuk yang dapat diserap tanaman.
Ketidak hadiran mereka menjadikan tanah itu tidak mampu secara optimal mendukung tumbuh kembang tanaman secara ideal. Selain pemahaman kaidah-kaidah penunjang tumbuh kembang tanaman yang berasal dari tanah, bahan organik, unsur hara esensial, dan mikro-organisme unggul berguna, kemampuan tumbuh kembang tanaman dan ketahanannya terhadap hama serta penyakit dipacu melalui rekayasa genetik, varietas atau klon baru bermunculan dengan sifat unggul dalam berproduksi dan tahan terhadap hama dan penyakit. Namun demikian, semua itu belum mampu memenuhi kebutuhan beras, jagung, kedelai dankacang tanah secara nasional.

1. Mekanisme Kerja Teknologi Bio Perforasi
Cara Kerja Mikro organisme dengan teknologi Bio Perforasi, di dalam tanah, mikro-organisme itu menambah penyediaan unsur hara yang dapat diserap tanaman dari sumber yang tidak tersedia melalui penyerapan kesetimbangan energi di lingkungan, produksi ikatan organik aktif, mineralisasi bentuk unsur terikat secara kompleks dalam bahan organik, pelarutan senyawa inorganik, dan fixasi nitrogen udara sehingga menjalankan fungsi kompos hamparan dan Bio Fabrication (pabrik hara hidup) secara alamiah.

Mikro-organisme unggul berguna yang disemprotkan pada permukaan daun dan ranting hidup dari cairan gutasi dan bekal nutrisi dan unsur hara yang sebelumnya telah ditambahkan di daun. Mikro-organisme selanjutnya memproduksi berbagai senyawa organik sederhana yang dapat dimanfaatkan oleh tanaman dan mikro-biotatanah.
Bio-Aktif ini selanjutnya menghasilkan senyawa ionik dan energi siap serap,membantu masuknya hara, menggiatkan mitosis-miosis-diferensiasi sel, memperlancar transfer energi kinetik, dan meningkatkan (mengaktifkan jalur hill) fotosintesis. Hasil dari aktivitas mikro-organisme itu menjadikan lingkungan pertumbuhan akar (tanah)menjadi sangat kondusif bagi tanaman dan merangsang tumbuh kembang serta dayaproduksi tanaman meningkat. Teknologi ini lebih dari sekedar penyubur atau pupuk tanaman biasa

2. Cara Aplikasi dan Manfaat Penggunaan pupuk Bio P2000Z
Aplikasi pupuk hayati BioP2000Z berupa larutan yang disemprotkan dan/atau disiramkan ke tanah dan permukaan daun dan jaringan tumbuh serta ranting tanaman dan/atau kombinasinya dengan memanfaatkan efek sinergi hasil interaksi pupuk hayati (kultur-campuran mikro-organisme unggul berguna dengan stimultannya).
Efek sinergi tersebut diwujudkan dalam bentuk :
(1) diredamnya faktor penghambat tumbuh kembang tanaman yang dijumpai dalam tanah,
(2) adanya produksi senyawa bio-aktif seperti enzim, hormon, senyawa organik, dan energi kinetik yang memacu metabolisme tumbuh kembang akar dan bagian atas tanaman,
(3) fotosintesis makinefisien karena jalur reaksi Hill teraktifkan,
(4) fixasi nitrogen non-simbiotik dansimbiotik meningkat,
(5) pasok dan penyerapan hara oleh akar makin efesien, lancar,dan berimbang,
(6) ketahanan internal terhadap hama dan penyakit meningkat, dan
(7) produksi dan mutu hasil meningkat.

Efek lain yang bersahabat dari teknologi Bio Perforasi ialah terhadap lingkungan tanah dan tanaman. Bersama dengan mikro-biota indegenus, pupuk hayati Bio P2000Z yang diintroduksikan ke dalam tanah, permukaan daun dan ranting membentuk keseimbangan ekologi baru dengan meredam aktivitas mikro-organisme patogen Yang tidak diinginkan, tetapi memicu performa mikro-organisme bersahabat. Keseimbangan ekologi baru ini sangat kondusif bagi tumbuh kembang tanaman, tetapi aman bagi kehidupan lain. Populasi mikroba dalam larutan Bio P2000Z mampu mencapai kepadatan 5 x 10’10sel/ml dalam bentuk dorman dan injury yang akan mempermudah pengemasan dan memperbanyaknya sehingga pada pengenceran 200 – 300liter kualitas tetap terjaga.

Manfaat Penggunaan dan Aplikasi Pupuk Hayati BIO P 2000 Z

A. Untuk Tanaman :
1. Meningkatkan dan melipat gandakan hasil panen
2. Memicu produksi maksimal sesuai sifat unggul tanaman
3. Meningkatkan kesehatan dan toleransi ketahanan tanaman
4. Memicu fotosintesis jalur hill hijau daun secara efisien
5. Meningkatkan efisiensi dan efektifitas pemupukan
6. Memacu Pertumbuhan Vegetatif dan Generatif Tanaman,
seperti:
a.Mempercepat dan memperbanyak terbentuknya bunga yang membentuk buah produktif
b. Memperbanyak tunas dan cabang produktif
c. Daun lebih subur-hijau, lebat dan lebih lebar kekar
d. Pertumbuhan cepat, ruas tanaman lebih banyak
e. Mempercepat pemulihan luka dan kekebalan dari serangan hama
f. Memperbanyak dan menumbuhkan akar lebih panjang dan kuat
g. Memperbanyak dan mempercepat pertumbuhan bunga dan buah buah.

B. Untuk Tanah :
a. Menstabilkan tanah, meningkatkan pH secara alami (mikrobiologis) meningkatkan kesuburan fisik, kimia dan biologi yang berimbang dan berkelanjutan
b.“Bio Fabrikasi hara” secara mikrobiologis yang memperkaya ketersediaan unsur hara/ nutrisi lengkap dan berimbang dalam tanah, bermanfaat bagi tanah marginal/kritis.
c. Mempercepat terurainya residu pupuk kimia penghambat menjadi bermanfaat dan tersedia bagi tanaman
d. Meredam/menetralkan anasir penghambat dalam tanah baik dari logam beracun, alkali,lagam/gas tereduksi beracun yang menggangu pertumbuhan tanaman
e. Mendukung kehidupan ekologis bersinergi dengan mikroba berguna indogenus penyubur tanah,Sangat baik untuk persiapan perkebunan dan reclamasi.

Untuk Kualitas Air  Tambak ;

-Menstabilkan air agar tetap berkualitas dan nyaman bagi ikan.

- Menurunkan BOD dan COD, Amonia gas, NO2 – dan racun gas lainnya.

- Menurunkan penggelembungan dasar kolam dan pengapungan lumpur dasar (dari plankton yang mati dan membusuk)

- Menetralisir dan menekan polusi (pencemaran air) dari larutan logam alkali tinggi seperti  zat besi, timbal, Alumunium, raksa dan sebagainya logam beracun

- Menyediakan nutrisi siap pakai  bagi plankton berguna sehingga mendukung pertumbuhan dan produksi udang serta ikan budidaya.

- Menekan perkembangan  penyakit ikan  dalam air tambak sehingga sehat bagi ikan.

- Memperbaiki warna air (jernih/kehijau kekuningan) sehingga sehat bagi ikan/udang.

Usaha peternakan yang  memiliki produktivitas tinggi  tidakterlepas dari kualitas makanan yang diberikan dan  memejemen tatalaksana yang tepat dan cocok bagi ternak seperti: sanitasi kandang, pencegahan dan pengobatan hama dan penyakit, pencegahan kehilangan energi melalui pembatasan gerak  dan mencegah ternak mengalami stress. Untuk meningkatkan kualitas gizi makanan dan membantu memperbaiki pencernaan pada ternak teknologi mikroba (probiotik) pakan terus dikembangkan.

Disamping itu, mikroba yang menguntungkan tersebut dapat dimanfaatkan pula untuk menekan pertumbuhan pathogen,  pengawetan pakan, meningkatkan nafsu makan ternak dan mendekomposisi  limbah dan sisa makanan serta kotoran ternak untuk lebih bermanfaat dan tidak mengganggu Lingkungan akibat bau dan pencemar.

Bio P2000 Z adalah kumpulan cultur mikroba unggul berguna pada konsentrasi tinggi yang telah disinergikan dalam keseimbangan mikro ekologis untuk membantu meningkatkan gizi bahan organik dan menekan anasir racun dan mengubahnya menjadi bahan-bahan organik yang lebih berguna bagi kehidupan.

Tingginya kandungan  protein sel tunggal dalam Bio P 2000 Z dannilai gizi  baru yang dibangun oleh agen hayati tersebut maka dalam pengujiannya di lapangan teknologi ini telah terbukti significant dalam memacu melipatgandakan hasil pertanian, memulihkan lahan kritis yang  miskin hara, dan meningkatkan kualitas bahan organik limbah  hasil pertanian untuk pakan ternak.

Kehandalan teknologi  Bio Perforasi yang dalam bentuk Produk Bio P2000 Z  ini telah diakui sebagai teknologi Unggul Nasional oleh DPR RI dan memiliki paten Nasional maupun Internasional dengan nomor: PCT/ ID01/00003 dengan International Publication nomor: WO 01/83400 A2  di 110 negara.

Hasil Kajian Dr. Ir. Achsin, MSc peneliti BPPT ternyata bahwa produk teknologi ini yang diaplikasikan sebagai suplement pada pakan memberikan hasil yang positif pada ternak Sapi, domba, bebek/unggas dan produksi pupuk organik.  Disamping kesehatan ternak meningkat yang diikuti peningkatan produktivitas daging/telur aplikasi bersama pakan limbah pertanian kering yang rendah gizi seperti jerami kering, batang kedelai kering dan limbah batang jagung dalam fermentasi 2 – 5 minggu menjadi bahan makanan ternak yang relatif berkualitas.

Pada hijauan dapat dimanfaatkan untuk “Silase” dan pada masa budidayanya hijauan yang di aplikasi dengan Bio P 2000 Z memiliki  produktivitas dan kualitas pakan yang lebih tinggi dibanding  hasil budidaya tanpa teknik ini.  Pertumbuhan sapi pedaging semasa penggemukan dengan penerapan teknologi ini berdasarkan informasi petani di lapangan  telah mengangkat produksi  daging rata-rata 1,2 – 2kg/hri/sapi  demikian juga kontinyuoitas telur bebek yang diaplikasi. Kajian lebih lanjut  terhadap teknologi baru ini dilakukan di LIPPI.

https://www.kompasiana.com/biop2000z-mikrobagoogle/pertarungan-teknologi-pertanian-dunia-kimia-vs-organik_55546a13b67e616c14ba551e#&gid=1&pid=1

 

IMG
IMG
IMG