Jelajah
IMG-LOGO
KKN UIN Salatiga 2024

Sosialisasi Penanggulangan Penyakit TBC dan Demam Berdarah di Desa Bandongan

Create By Tim Dokumentasi KKN UIN Salatiga 22 January 2024 267 Views
IMG

Desa Bandongan, Kecamatan Bandongan, Kabupaten Magelang - Puskesmas Bandongan bekerja sama dengan Pemerintah Desa Bandongan mengadakan sosialisasi penanggulangan penyakit tuberkulosis (TBC) dan demam berdarah di kantor kelurahan desa bandongan pada hari Senin, 22 Januari 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang kedua penyakit tersebut, serta cara pencegahan dan pengobatannya.

Sosialisasi ini dihadiri oleh perangkat desa, tokoh masyarakat, kader posyandu dan mahasiswa KKN UIN Salatiga dan UNTIDAR yang sedang melaksanakan program pengabdian di desa bandongan. Narasumber yang memberikan materi adalah dr. Vania Puji Lestari dari Puskesmas Bandongan.

Dalam sambutannya, Kepala Desa Bandongan Bapak Sujono mengucapkan terima kasih kepada Puskesmas Bandongan yang telah membantu dalam penyelenggaraan sosialisasi ini. Beliau juga mengapresiasi kinerja Puskesmas Bandongan yang telah meraih akreditasi paripurna dari Kementerian Kesehatan. Beliau berharap bahwa sosialisasi ini dapat bermanfaat bagi masyarakat desa bandongan dalam mencegah dan menanggulangi penyakit TBC dan demam berdarah.

Dr. Vania Puji Lestari menjelaskan bahwa TBC adalah penyakit infeksi bakteri yang dapat menyerang paru-paru dan organ tubuh lainnya. Penyebab utama TBC adalah bakteri Mycobacterium tuberculosis. Gejala TBC antara lain batuk lebih dari dua minggu, demam, keringat malam, penurunan berat badan, kelelahan, dan nyeri dada. Penularan TBC terjadi melalui udara saat penderita TBC aktif batuk atau bersin. Pencegahan TBC dapat dilakukan dengan vaksinasi BCG, edukasi masyarakat tentang kesehatan lingkungan dan pribadi, serta mencari bantuan medis jika mengalami gejala.

Demam berdarah adalah penyakit infeksi virus yang ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti. Gejala demam berdarah antara lain demam tinggi, sakit kepala, nyeri otot dan sendi, ruam kulit, muntah, dan perdarahan. Penularan demam berdarah terjadi melalui gigitan nyamuk yang terinfeksi virus. Pencegahan demam berdarah dapat dilakukan dengan menghindari gigitan nyamuk, membersihkan lingkungan dari tempat berkembang biak nyamuk, menggunakan obat anti nyamuk, serta mengonsumsi cairan yang cukup jika terkena demam berdarah.

Dr. Vania Puji Lestari juga menginformasikan bahwa Puskesmas Bandongan memiliki program-program penanggulangan TBC dan demam berdarah yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. Program-program tersebut antara lain pemeriksaan gratis untuk mendeteksi TBC, pengobatan gratis untuk penderita TBC selama enam bulan, pemberian vaksin BCG untuk bayi baru lahir, pemberian obat anti nyamuk untuk rumah tangga yang berisiko, serta penyuluhan dan konseling untuk mencegah dan mengatasi kedua penyakit tersebut.

Sosialisasi ini berlangsung selama dua jam dengan metode ceramah, tanya jawab, dan diskusi. Peserta sosialisasi tampak antusias dan aktif dalam mengikuti kegiatan ini. Mereka juga mendapatkan materi sosialisasi dalam bentuk leaflet dan brosur yang dapat dibawa pulang. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan masyarakat desa bandongan.

Penulis: Rza.