MAGELANG - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga berpartisipasi dalam menyukseskan peringatan isra mi'raj yang digelar oleh SD Negeri Bandongan 3, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, pada Selasa (6/2/2024) berlangsung meriah dan penuh makna. Acara ini diikuti oleh 400 siswa SD Bandongan 3 dari kelas 1 sampai dengan kelas 6.
Isra mi'raj adalah peristiwa penting dalam sejarah Islam, yaitu perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa dan kemudian naik ke langit untuk bertemu dengan Allah SWT. Acara ini bertujuan untuk mengenalkan dan mengajak siswa-siswi SD Bandongan 3 untuk memahami dan menghayati peristiwa tersebut.
Acara ini dibuka oleh Kepala Sekolah SD Bandongan 3, Ibu Sri Wuryani, yang menyampaikan sambutan dan apresiasi kepada mahasiswa KKN UIN Salatiga yang telah berinisiatif mengadakan acara ini. "Kami sangat berterima kasih kepada mahasiswa KKN UIN Salatiga yang telah berkolaborasi dengan kami dalam menyelenggarakan acara ini. Kami berharap acara ini dapat memberikan manfaat dan inspirasi bagi siswa-siswi kami," ujar Ibu Sri.
Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan penampilan dari siswa-siswi SD Bandongan 3 yang menampilkan berbagai macam kreasi, seperti nyanyian, puisi, drama, dan tari. Penampilan mereka mendapatkan tepuk tangan meriah dari para hadirin yang terdiri dari guru-guru, orang tua siswa, dan masyarakat sekitar.
Salah satu penampilan yang menarik perhatian adalah drama yang menceritakan kisah isra mi'raj yang dibawakan oleh siswa kelas 5. Dalam drama tersebut, mereka menggambarkan bagaimana Nabi Muhammad SAW ditemani oleh Malaikat Jibril melakukan perjalanan dari Mekkah ke Yerusalem, dan kemudian naik ke langit untuk bertemu dengan para nabi dan Allah SWT. Drama ini disutradarai oleh Kak Vanducy, seorang da'i dan pendongeng yang juga merupakan salah satu penceramah dalam acara ini.
Kak Vanducy mengatakan bahwa ia senang bisa berbagi ilmu dan pengalaman dengan siswa-siswi SD Bandongan 3. "Saya merasa terpanggil untuk berkontribusi dalam acara ini, karena saya ingin menyampaikan pesan-pesan penting dari peristiwa isra mi'raj kepada generasi muda. Saya berharap mereka dapat mengambil hikmah dan pelajaran dari kisah ini, dan menjadikannya sebagai motivasi untuk menjadi pribadi yang lebih baik," tutur Kak Vanducy.
Acara ini berlangsung selama kurang lebih tiga jam, dari pukul 09.00 sampai dengan pukul 11.00 siang. Acara ini ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Kak Vanducy. Acara ini merupakan bentuk kolaborasi antara SD Bandongan 3 dengan Yayasan Yatim Mandiri, sebuah lembaga sosial yang bergerak di bidang pendidikan dan kesejahteraan anak yatim.
Koordinator KKN UIN Salatiga, Kak Ajis, mengatakan bahwa acara ini adalah salah satu program kerja dari mahasiswa KKN UIN Salatiga yang bertempat di Desa Bandongan. "Kami ingin memberikan kontribusi positif bagi masyarakat sekitar, khususnya di bidang pendidikan. Kami berharap acara ini dapat meningkatkan kualitas dan semangat belajar siswa-siswi SD Bandongan 3, serta mempererat hubungan antara sekolah, mahasiswa, dan masyarakat," ucap Kak Ajis.