Hari Rabu (07/02/2024) selama kurun waktu 1 bulan, mahasiswa KKN UNTIDAR Periode II tahun 2024 yang berjumlah 10 orang telah menyelesaikan pengabdian masyarakat tepatnya bertempat tinggal di Dusun Karangkulon RT 003 RW 005. Berbagai momen selama kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) menjadi kenangan tersendiri bagi mahasiswa, salah satunya adalah momen perpisahan secara simbolis antara tim kelompok KKN yang dihadiri oleh seluruh perangkat desa dan kepala dusun Desa Bandongan. Agenda ini adalah perpisahan tim KKN UNTIDAR 2024 dengan perayaan nasi tumpeng.
Dalam sambutannya Gilang Lukman selaku Ketua KKN UNTIDAR 2024 mewakili rekan-rekannya mengucapkan “Terimakasih sebanyak-banyaknya kepada seluruh perangkat desa dan seluruh kepala dusun yang telah menerima, mendidik dan membimbing untuk belajar terjun langsung ke tengah-tengah masyarakat untuk menjalankan program KKN, banyak sekali ilmu yang kami dapatkan selama mengabdi disini dan semoga bermanfaat untuk kedepannya.Dalam Perpisahan simbolis tersebut turut hadir juga Dr.Dra. Eny Boedi Orbawati M.Si yang ikut dalam sambutan beliau “mengucapkan terima kasih serta menyampaikan bahwasanya kerja sama yang terjalin antara UNTIDAR dan Desa Bandongan tidak hanya selelsai pada kesempatan ini saja namun akan terjalin kerja sama lagi dalam Proker pengolahan sampah antara warga dan dosen UNTIDAR dalam waktu dekat”
Ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada semua warga Desa Bandongan yang telah mendukung serta membantu menyukseskan kegiatan kami selama mengabdi disini. “Terimakasih sebanyak-banyaknya kepada seluruh tim KKN UNTIDAR 2024 yang telah memberi warna di Desa Bandongan dan sudah berpartisipasi dalam kegiatan masyarakat yang ada di Desa Bandongan,” ucap Bapak Sujono Kades Bandongan. Dalam ambutannya, Sekretaris Desa Bapak Wardoyo menambahkan “Terimakasih tak terhingga kepada tim KKN UNTIDAR 2024 sudah membantu mengembangkan web desa dengan sharing terkait aktivitas dari rekan-rekan KKN UNTIDAR 2024 di Desa Bandongan dan yang menjadi sorotan adalah Program Anak Tidak Sekolah (P-ATS) yang ada di Desa Bandongan yakni sejumlah 5-6 anak usia sekolah yang putus sekolah dan tidak melanjutkan pendidikannya dengan berbagai alasan tertentu yang harapannya dapat ditindaklanjuti bukan hanya dengan pendataan saja tetapi sesuai dengan konsep program awal yakni dengan tindaklanjut dari BAPPEDA Kabupaten Magelang terkait permasalahan tersebut.”kami berharap dengan adanya tim KKN UNTIDAR ada tahun ini dapat menyumbangkan pengaruh positif pada kemajuan Desa Bandongan untuk kedepanya dan kami mahasiswa UNTIDAR juga mengharapkan khususnya kepada perangkat Desa dan seluruh Masyarakat Desa Bandonngan agar Lebih giat Memperhatikan Lingkungan desa agar Desa Bandongan lebih berkembang untuk kedepanya.