Pendaftaran SNMPTN Dibuka Sekarang
Pendaftaran SNMPTN Dibuka Sekarang, Ikuti Caranya di Sini
21 Feb 2018, 11:57 WIB
Ilustrasi mencari informasi dengan menjelajahi dunia maya.
Liputan6.com, Jakarta - Proses login untuk pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) resmi dibuka hari ini, 21 Februari 2018. Setelah sebelumya dilakukan verifikasi data rekam jejak prestasi akademik (nilai rapor).
Karena itu, proses login SNMPTN sudah dapat dilakukan mulai hari ini pukul 08.00 hingga 6 Maret 2018 pukul 23.59. Dikutip dari situs resmi SNMPTN, Rabu (21/2/2018), pendaftar dapat melakukan registrasi dengan menggunakan Nomor Induk Siswa Nasional (NISN)
Jadi, siswa cukup memasukkan NISN dan password yang sama dengan password di sistem Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS). Sementara bagi yang belum mendapatkan password dapat meminta pada pihak sekolah.
Setelah masuk, pendaftar tinggal mengisi biodata, PTN yang dituju, dan pilihan program studi. Lalu, pendaftar tinggal mengunggah (upload) pasfoto resmi terbaru termasuk dokumen prestasi tambahan, jika memang ada.
Pendaftar yang memilih program studi Seni dan/atau Olahraga akan untuk mengunggah portofolio. Jika seluruh proses sudah selesai, pendaftar tinggal melakukan finalisasi pendaftaran SNMPTN.
Sebagai catatan, setelah melakukan finalisasi, pendaftaran tidak dapat diubah. Apabila tidak melakukan finalisasi, pendaftaran dianggap batal. Begitu seluruh proses selesai, pendaftar tinggal mencetak kartu peserta.
Hasil seleksi ini akan dilakukan pada 17 April 2018. Nantinya, proses pendaftaran ulang dan/atau verifikasi dokumen bagi peserta yang lolos seleksi dilaksanakan pada 8 Mei 2018.
Pendaftar dapat memilih maksimum tiga program studi dengan pilihan maksimum dua perguruan tinggi. Sementara pilihan program studi maksimum untuk tiap perguruan tinggi adalah dua.
Salah satu perguruan tinggi yang dipilih harus berada di satu provinsi dengan sekolah pendaftar, kecuali untuk provinsi Sulawesi Barat dan sekolah RI di luar negeri-karena tidak ada perguruan tinggi di provinsi tersebut.
Urutan PTN dan program studi dianggap sesuai dengan prioritas pilihan pendaftar. Karena itu, pendaftar akan diseleksi dari prioritas pertama (PTN pilihan 1 dan program studi pilihan 1). Jika tak lolos, siswa akan diseleksi untuk pilihan berikutnya.