Ringkasan Rencana Kegiatan PPK ORMAWA UNTIDAR Magelang di Desa Bandongan bulan Juni - Oktober 2024
----------------------------------------------------------------------------------
Desa Zero Waste merupakan konsep di mana sebuah desa berupaya untuk mengurangi atau bahkan menghilangkan produksi sampahnya melalui pengelolaan yang lebih efisien, daur ulang, dan kesadaran lingkungan yang tinggi di antara penduduknya. Profil Desa Bandongan terletak di Kecamatan Bandongan, Kabupaten Magelang. Berdasarkan hasil survey tim, Desa Bandongan memiliki potensi yang besar menuju Desa Zero Waste dengan didukung oleh prasarana di Desa Bandongan seperti TPS 3R dan Rumah Maggot yang mana dapat mengelola sampah organik maupun anorganik yang ada di masyarakat Desa Bandongan. Namun, hal ini tidak dapat tercapai karena berbagai permasalahan yang ada, yaitu masih rendahnya kesadaran masyarakat akan menjaga lingkungan di sekitarnya. TPS3R juga belum dapat dimaksimalkan keberadaannya karena keterbatasan sumber daya yang dimiliki. Kondisi Saat ini, masih terdapat penumpukan sampah dibeberapa titik di lingkungan desa, masyarakat juga masih melakukan iuran untuk menutupi operasional TPS3R. Rumah Maggot belum dapat mengurangi sampah di lingkungan masyarakat secara maksimal karena tidak adanya pemilahan sampah di tingkat rumah tangga. Masyarakat berharap hal ini dapat di atasi dengan pengelolaan sampah yang sistematis dan terstruktur.
Solusi dari permasalahan tersebut telah disusun bersama antara tim Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) Kelompok Studi Pasar Modal Fakultas Ekonomi (KSPM FE) bersama masyarakat yaitu mengembangkan Rumah Sampah Digital serta dibentuknya kelompok atau lembaga yang mendukung dalam menjalankan program tersebut yaitu kelompok Muda Peduli Lingkungan. Program ini berfokus kepada sistematis pemilahan dan pengolahan sampah. Sampah organik dapat diurai oleh Rumah Maggot yang mana hal ini dapat meningkatkan pendapatan desa atau masyarakat dan sampah non organik dapat di daur ulang untuk dijadikan produk yang memiliki nilai jual, hal ini didukung dengan adanya aplikasi “PASAR HIJAU” berupa sistem layanan pemasaran hasil daur ulang sampah seperti maggot kering, dompet, vas bunga dan lain-lain. Hal ini dapat menaikan nilai jual sampah di bank sampah yang dapat menjadi tabungan bagi masyarakat. Tujuan program adalah memberdayakan masyarakat untuk meningkatkan kesadaran lingkungan di sekitarnya serta meningkatkan pendapatan masyarakat Desa Bandongan dengan didukung berbagai program menuju Desa Zero Waste, hal ini selaras dengan target Kebijakan dan Strategi Nasional yaitu berkurangnya sampah sebesar 30% pada tahun 2025. Program dilakukan melalui metode pelatihan dan pendampingan terhadap pengelolaan sampah bagi masyarakat serta pengelolaan sampah berbasis aplikasi layanan. Selain itu terdapat dukungan desa untuk keberlanjutan program dan terbentuknya kelembagaan yang mengurusi, menghimpun, serta memiliki rencana kerja produktif.
Luaran kegiatan ini yaitu dalam bentuk luaran wajib dan tambahan. Luaran wajib meliputi buku refleksi ormawa dalam pemberdayaan desa yang berisi gambaran implementasi soft skills dalam pemberdayaan masyarakat melalui rumah sampah digital, ringkasan eksekutif berisi deskripsi program dan kegiatan, strategi pelaksanaan kegiatan, hard skill dan soft skill mahasiswa, testimoni masyarakat Desa Bandongan terkait program dan pendampingan yang diperoleh, publikasi di media elektronik berupa video yang diunggah di kanal youtube dan instagram kemahasiswaan Universitas Tidar serta kanal youtube dan instagram KSPM FE UNTIDAR, poster hasil pelaksanaan program baik cetak maupun online. Adapun luaran tambahan dalam kegiatan ini diantaranya adalah adanya produk aplikasi dan Lembaga yang mendukung dalam program tersebut, publikasi artikel di jurnal pengabdian masyarakat ber-ISSN, modul atau manual pembelajaran dan publikasi di media massa nasional melalui suaramerdeka.com.
Kata Kunci: Rumah Sampah Digital, Desa Zero Waste, Pasar Hijau, Desa Bandongan
Ditulis dan dilaksanakan oleh :
Fransiska Kurnia
Hoirudin Syah
Ega Friska Fadila
Yesica Aurelia R.
M. Muhaiminul Azizul K.
Faizal Rahman
Firdaossa Joel Suradi
Dyon Maulana Yudha
Berliansa Nabila Azzahra
Yoga Esa Maulana
Ediet Leo Elvandy
Anthariksa Jaya Gumilang
Dery Yudha Kuncoro
Elvina Yulindra Hazanah
‘Atikah Nur Fadlilah
Dosen Pendamping :
Wildan Yudhanto, S.E., M.M.