Jelajah
IMG-LOGO
Lembah Semawang

JOGO KALI - Ekoart (Ecoart) dan Pariwisata: Harmoni antara Seni, Lingkungan, dan Pengalaman Wisata

Create By ACHMAD TAUFIQ 21 June 2023 135 Views
IMG

 

Jogo Kali Camp 2023 di Lembah Semawang Desa Bandongan diprakarsai oleh komunitas Jogo Kali dan didukung oleh Prof. Dr., Agus Purwantoro, M.Sn. atau yang lebih dikenal dengan Gus Pur (Wayang Godhong) dan Dr. Nur Widianto, M.A. seorang Peneliti Pariwisata dan Ekologi.

Ekoart (Ecoart) adalah gerakan seni yang menggabungkan unsur seni dengan kesadaran lingkungan, bertujuan untuk menciptakan karya yang mempromosikan kepedulian terhadap alam dan memberikan pesan tentang pentingnya pelestarian lingkungan. Pariwisata, di sisi lain, adalah industri yang berkembang pesat dan menarik jutaan orang dari seluruh dunia untuk menjelajahi tempat-tempat baru, budaya, dan keindahan alam.

Hubungan antara Ekoart dan pariwisata dapat saling melengkapi dan berdampak positif pada pelestarian lingkungan serta memberikan pengalaman wisata yang berarti bagi wisatawan. Berikut adalah beberapa aspek yang mencerminkan pentingnya perpaduan Ekoart dan pariwisata:

  1. Kreativitas dalam Memperkuat Kesadaran Lingkungan: Ekoart memberikan kesempatan bagi seniman untuk menyampaikan pesan lingkungan melalui karya seni mereka. Melalui seni yang menarik dan unik, para seniman dapat membangun kesadaran tentang isu-isu lingkungan dan memotivasi orang untuk bertindak demi pelestarian alam. Pariwisata, sebagai sarana distribusi karya seni tersebut, membantu menyebarkan pesan ke berbagai belahan dunia, sehingga memperkuat kesadaran lingkungan global.

  2. Penciptaan Destinasi Ekowisata: Dengan menggunakan seni sebagai sarana untuk mempromosikan keindahan alam dan konservasi lingkungan, beberapa destinasi pariwisata dapat menjadi pusat ekowisata. Lokasi-lokasi ini menawarkan pengalaman unik yang memadukan seni dengan keindahan alam, sehingga mengundang wisatawan untuk menghargai dan meresapi alam dengan cara yang berbeda.

  3. Pemanfaatan Limbah dan Daur Ulang: Salah satu aspek penting dari Ekoart adalah penggunaan bahan-bahan daur ulang dan limbah untuk menciptakan karya seni. Penggunaan kreatif limbah seperti botol plastik, kertas bekas, atau ban bekas dapat menjadi contoh nyata bagaimana seni dapat menginspirasi upaya daur ulang dan mengurangi dampak negatif sampah terhadap lingkungan.

  4. Kolaborasi dengan Komunitas Lokal: Gerakan Ekoart dan pariwisata dapat mendorong kolaborasi dengan komunitas lokal. Kolaborasi semacam ini tidak hanya memperkuat ikatan antara wisatawan dan komunitas setempat, tetapi juga membantu menciptakan pemahaman bersama tentang pentingnya kelestarian lingkungan dan bagaimana masyarakat lokal berperan dalam menjaganya.

  5. Seni sebagai Alat Edukasi: Ekoart juga dapat digunakan sebagai alat edukasi untuk mengajarkan wisatawan dan masyarakat tentang alam, spesies yang dilindungi, dan ekosistem yang rapuh. Melalui seni, informasi tentang konservasi alam dapat disampaikan dengan cara yang menarik dan mudah dipahami oleh berbagai kalangan.

Namun, perlu diingat bahwa kesuksesan perpaduan Ekoart dan pariwisata juga harus dilandasi oleh tanggung jawab. Upaya pelestarian lingkungan dan peningkatan kualitas pariwisata harus terus menjadi prioritas utama. Penggunaan bahan-bahan ramah lingkungan dalam seni, mengurangi dampak pariwisata terhadap lingkungan, dan memperhatikan kebutuhan masyarakat lokal adalah langkah-langkah penting dalam menjaga keseimbangan antara seni, lingkungan, dan pariwisata.

Dengan menggabungkan kreativitas seni dengan kesadaran lingkungan, perpaduan Ekoart dan pariwisata dapat menciptakan pengalaman wisata yang berarti, mendukung pelestarian lingkungan, dan meningkatkan kepedulian global terhadap alam semesta yang indah ini.

 
 
 

 

 

96,8 FM Radio Gemilang