“Orang miskin dilarang sakit, karena mereka tidak mampu membeli rasa sehat untuk dirinya sendiri beserta keluarganya”
Sehat. Satu kondisi mendasar bagi setiap orang untuk tetap bisa mempertahankan kehidupannya. Tidak sedikit dari mereka yang berasumsi bahwa “sehat itu mahal”, karena selalu dikaitkan dengan kebutuhan keuangan yang cukup mahal untuk mendapatkan kesehatan modern saat ini. Suplemen, obat, pemeriksaan medis, biaya operasional terkait dengan rumah sakit, dan sebagainya adalah gambaran pola pikir masyarakat untuk menuju sehat. Memang bisa dikata benar adanya, namun bisa ”menelan” banyak biaya.
Ingin yang murah meriah sekaligus mendatangkan berkah berupa kesehatan? Si Merah, jawabannya. Tumbuhan rosella (Hibiscus sabdariffa Linn). Tingginya mampu mencapai 5 meter yang setiap tangkainya tumbuh bunga yang merah merekah nan indah. Rosella termasuk tanaman perdu. Dari segi bentuk fisik (anatomi), bunganya terdapat bulatan (ovarium) dengan garis tengah bisa mencapai 2.0-2.5 centimeter. Di dalamnya terdapat biji-biji kecil dengan jumlah mencapai 45-50 biji. Bila ditanam, setiap biji mampu menjadi tanaman yang tumbuh dan berkembang dengan bunga-bunga yang merah merekah.
Rosella mempunyai peranan cukup tinggi dalam kontribusi bidang kesehatan. Kelopak bunga ini mengandung senyawa berwarna untuk warna merah, biru, ungu pada buah, sayur, dan tanaman hias (pigmen antosianin). Berfungsi sebagai antioksidan yaitu penghambat, penunda, pencegah, atau memperlambat proses oksidasi. Berdasarkan berbagai hasil penelitian, dapat menyembuhkan penyakit kanker, hipertensi, diabetes, gangguan liver, asam urat. Selain itu, dapat juga menghambat terkumpulnya radikal bebas yang menyebabkan penyakit seperti penyakit ginjal dan jantung koroner. Setiap 100 gram kelopak bunga rosella terkandung gizi yaitu serat 12 gram, lemak 2.61 gram, kalsium 1.263 gram, protein 1.145 gram, fosfor 273.2 miligram, vitamin C 244.4 miligram, zat besi 8.98 miligram, niacin 3.765 miligram, thiamin 0.117 miligram, malic achid 3.31%, fruktosa 0.82%, sukrosa 0.24%, karoten 0.029% (Departemen Kesehatan RI No. SPP 1065/35.15/05).
Cara Penyajian
Teh rosella, seduhan alami yang nikmat berkhasiat berlabel sehat. Untuk menikmati, petik bunga rosella dari tangkainya secara langsung (bisa juga dikeringkan lebih dulu) sebanyak 3-5 bunga (jumlah bunga menyesuaikan dengan ukuran wadah/ gelas). Kelopak bunga dengan bulatan (ovarium) dipisahkan. Cuci kelopak hingga bersih. Masukkan dalam wadah/ gelas lalu seduh dengan air panas 200-250 mililiter (untuk 3-5 jumlah bunga), sambil ditekan-tekan supaya sari bunga keluar larut dalam air. Diamkan dan tunggu lebih kurang 5 menit, selanjutnya saring. Untuk menambah selera bisa ditambahkan jeruk nipis, bagi yang suka rasa manis bisa ditambah gula (lebih baik madu). Jadikan halaman rumah Anda indah berkultur sehat dengan adanya rosella; Si Merah Pembawa Berkah. (sandis)
http://kalteng.litbang.pertanian.go.id/ind/index.php/publikasi-mainmenu-47-47/artikel/447-rosella-si-merah-pembawa-berkah